Breaking News

Bedah Strategi Pemulihan Ekonomi dan Modernisasi PAD Bangka Selatan : Muzakir Penagihan Walet Perlu Gandeng APH

Bangka Selatan, focusberita.com – Di tengah kondisi ekonomi yang masih tertekan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangka Selatan yang dinilai belum optimal, Forum Diskusi Rakyat menggelar pertemuan publik bertajuk “Strategi Pemulihan Ekonomi dan Modernisasi PAD Bangka Selatan”. Acara berlangsung hangat di Warkop Caong, Jalan Jenderal Sudirman, Toboali, Rabu malam (1/10/2025) pukul 19.30 WIB.

Diskusi menghadirkan empat narasumber utama: Suhardi (akademisi UBB dan Pertiba), Ali Muzakir (anggota DPRD Bangka Selatan), Dedi (Ketua Tim PAD Bangka Selatan), serta Kartika (Kepala Dinas Perizinan) yang hadir mewakili Bupati Bangka Selatan. Jalannya acara dipandu oleh Muhammad Rosidi, yang sejak awal menegaskan bahwa forum ini adalah ruang kritis rakyat untuk menyuarakan solusi, bukan sekadar ajang seremonial.

“Pemda Basel harus lebih terbuka, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan PAD. Jangan ada dusta di antara kita,” tegas Rosidi. Ia juga berharap forum seperti ini dapat dilaksanakan berkesinambungan, bahkan hasilnya dirangkum untuk disampaikan ke DPRD Bangka Selatan serta digandengkan dengan Kejaksaan Negeri.

Acara resmi dibuka oleh Kartika, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya diskusi tersebut. “Momen duduk bersama seperti ini sangat penting untuk bersinergi memberikan masukan kepada Pemda Basel, demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan Bangka Selatan,” ujarnya.

Dalam paparannya, Suhardi menyoroti pentingnya menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Kemana BUMD yang selama ini mati suri?” tanyanya kritis.

Sementara itu, Ali Muzakir menjelaskan bahwa DPRD telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong tercapainya PAD. Salah satunya dengan menekankan penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan perkebunan sawit. “Insya Allah dengan teknologi ini kita bisa meraih kemajuan,” jelasnya. 

Ia juga menyoroti belum terdatanya banyak pengusaha walet. “Ke depan, untuk penagihan walet kita akan menggandeng aparat penegak hukum (APH),” tegas Muzakir.

Dedi, selaku Ketua Tim PAD, menyampaikan data realisasi PAD Bangka Selatan. Dari target Rp100 miliar, hingga bulan ini sudah tercapai Rp72 miliar. Ia optimis hingga akhir Desember target bisa terwujud. 

Namun, ia mengakui masih ada kendala di lapangan, terutama kurangnya sosialisasi kepada masyarakat akibat keterbatasan SDM. “Ke depan, kita perlu melakukan jemput bola langsung kepada wajib pajak. Ini adalah langkah awal menuju modernisasi PAD,” jelasnya.

Suasana diskusi berjalan interaktif. Hadirin yang terdiri dari tokoh masyarakat, LSM, organisasi, ketua presidium, hingga pelaku usaha lokal aktif menyampaikan masukan. 

Ada yang mengusulkan agar pemerintah serius mengembangkan wisata bahari dan kuliner khas Bangka Selatan, sementara lainnya menekankan pentingnya akses modal dan pasar bagi UMKM.

Forum akhirnya ditutup dengan kesepakatan bersama bahwa pemulihan ekonomi Bangka Selatan tidak boleh lagi berhenti pada retorika. Dibutuhkan keberanian politik, transparansi tata kelola, dan dukungan nyata bagi sektor produktif di luar tambang.

Seperti disampaikan moderator Muhammad Rosidi dalam penutupnya:
“Masyarakat butuh aksi nyata, bukan janji. 

Forum ini adalah langkah kecil, tapi bisa menjadi pemicu perubahan besar. Dengan modal sekecil ini, bukan tidak mungkin akan membantu mendongkrak PAD hingga miliaran bagi Bangka Selatan.”

(Focusberita.com Hatomi)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - FOCUS BERITA