Bangka Selatan-focusberita.com Sungguh tragis! Karena kerakusan segelintir wakil rakyat, yang menanggung derita justru rakyat kecil dan Aparat Penegak Hukum (APH).
Mereka yang dipilih rakyat dengan penuh harapan, ternyata lebih sibuk menimbun harta daripada menunaikan amanah.
Serakah, rakus, dan tega menggadaikan nurani demi perut pribadi dan menghilangkan JATIDIRI sebagai anggota dewan.
Rakyat kecil semakin terjepit: harga kebutuhan melonjak, kesempatan kerja makin sempit.
Pada Akhirnya APH dipaksa berhadapan dengan para pendemo mereka menuntut keadilan keresahan sosial yang lahir dari ulah para politikus serakah.
Padahal, APH juga manusia, yang seharusnya mengayomi masyarakat, bukan dijadikan tameng untuk menutupi kebobrokan wakil rakyat yang lupa diri.
Dan apa yang terjadi pada para oknum yang jadi biang masalah? Mereka duduk manis, tertawa di kursi empuk, tetap bergaji besar, tetap dihormati, seolah hukum hanya tajam ke bawah.
Ironi paling menyakitkan: yang merusak negeri justru mereka yang mengaku “wakil rakyat”!
Sudah saatnya rakyat bersuara lantang: cukup sudah keserakahanmu!
Jangan lagi rakyat kecil dijadikan tumbal, jangan lagi APH dijadikan korban.
Ingat, jabatan itu bukan warisan, bukan alat memperkaya diri, melainkan amanah suci dari rakyat. Dan amanah yang dikhianati pasti akan berbalik menjadi kutukan!
Penulis HATOMI
Pimpinan media sumber berita
Social Header