Fenomena Para Pengerit Di SPBU 24.332.150 Simpang Lumut Di Dominasi Oleh Kendaraan Roda Empat

 

Caption : SPBU Simpang Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka 

FOCUSBERITA.COM, BANGKA- “Pengerit” di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum merujuk pada pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi baik itu solar maupun pertalite dalam jumlah besar dan di lakukan secara berulang yang nanti nya di tampung dan akan dijual kembali.

Hal ini terjadi di SPBU 24.332.150 yang berada simpang  Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, masih bebasnya para pengerit baik itu BBM jenis Solar maupun Pertalite.

Informasi yang berhasil dihimpun redaksi (07/08/2025) sumber mengatakan jika para pengerit di SPBU di dominasi oleh kendaraan roda empat, untuk BBM jenis solar biasanya menggunakan Mini Bus sedangkan untuk jenis pertalite biasanya pakai mobil jenis Carry.

“Kalau solar yang ngerit di sana biasanya pakai mobil Minibus sedangkan untuk pertalite biasa pakai carry”, ungkap sumber kepada media ini (07/08/2025)

Sumber juga menambahkan jika mobil-mobil tersebut sudah di modifikasi di bagian tangki tujuannya agar dapat menampung BBM lebih banyak

“Biasanya tangkinya juga sudah di Modifikasi juga biar bisa menampung BBM lebih banyak”, tambahnya

Sumber juga membeberkan jika hasil BBM nya di dapat dari hasil mengerit dibawa ke penampungan ke tempat berbeda, ada yang di bawa ke arah Belinyu dan ada yang yang ditampung di belakang Mini Market Alfamart yang berada tidak jauh dari lokasi SPBU.

“Kalau untuk solar biasa para pengerit langsung di bawa ke Belinyu tapi untuk Pertalitenya biasa di tampung di belakang Alfamart yang tidak jauh dari SPBU”, beber sumber

Hingga berita ini tayangkan media ini masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait adanya dugaan praktik penyalah gunaan BBM Bersubsidi baik itu jenis Solar maupun Pertalite.

(focusberita.com/red)