Breaking News

Nelayan Jade Keluhkan Adanya Tambang Ilegal Di DAS Desa Kimak

 

Caption : Tambang Ilegal Di DAS Desa Kimak

FOCUSBERITA.COM, BANGKA - Aktivitas tambang ilegal yang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Kimak dikeluhkan sebagian nelayan Desa Jade, para nelayan di Desa Jade mengeluhkan dampak lingkungan dari aktivitas tambang ilegal yang ada di DAS Desa Kimak.

YD salah seorang warga Desa Jade yang berprofesi sebagai nelayan mengatakan dampak lingkungan dari aktivitas tambang ilegal yang ada di Desa Kimak membuat air sungai yang ada di Jade menjadi keruh.

“Akibat aktivitas tambang ilegal di DAS Kimak air di sungai Jade jadi keruh”, ujar YD kepada wartawan (26/07/2025)

YD yang keseharian menjaring ikan di seputaran sungai Jade kini mengeluh ngasil tangkapannya berkurang dikarenakan keruhnya air di sungai biasa dirinya menjaring ikan.

“Keseharian saya biasa menjaring ikan di sungai kini tidak lagi menjaring karena hasil tangkapan berkurang akibat air sungai keruh dan tercemar akibat aktivitas tambang ilegal yang ada di DAS Kimak”, tandasnya

Mirisnya lagi YD dalam waktu sepekan ini sudah tidak dapat melakukan aktivitas menjaring ikan lagi.

“Malahan dalam waktu sepekan ini saya tidak bisa lagi menjaring ikan”, tutupnya

Sementara informasi yang berhasil dihimpun redaksi media ini (26/07/2025) menurut warga setempat jika tambang yang berada di DAS Desa Kimak merupakan milik RL.

“Tambang yang ada di DAS itu milik RL”, ujar warga setempat

Perlu diketahui juga jika tambang milik RL selain berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) tambang tersebut juga telah merusak pohon bakau yang ada di lokasi tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan media ini masih berupaya mengkonfirmasi RL yang disebut-sebut sebagai pemilik tambang serta pihak-pihak terkait.

(focusberita.com/ald)


Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - FOCUS BERITA