Breaking News

Jangan Biarkan Guru Menjadi Penonton Kematian di Sekolah




Oleh: Hatomi 
Pimpinan media sumber berita 

Bangka Selatan-www.focusberita.com
Perkelahian antarsiswa di lingkungan sekolah bukanlah fenomena baru. 
Namun, ketika seorang guru memilih diam dan membiarkan kekerasan itu terjadi — bahkan sampai merenggut nyawa salah satu murid — maka itu bukan sekadar kelalaian, melainkan pengkhianatan terhadap profesi dan amanah moral sebagai pendidik.

Kasus guru yang membiarkan murid berkelahi hingga berujung pada kematian adalah alarm keras bagi dunia pendidikan kita. 

Ini bukan lagi masalah kedisiplinan biasa. Ini adalah tragedi kemanusiaan yang menuntut keadilan.

UU Perlindungan Anak Pasal 76C dengan tegas melarang siapa pun untuk “membiarkan kekerasan terhadap anak.” 

Dan jika kekerasan itu menyebabkan kematian, seperti disebut dalam Pasal 80 ayat (4), maka pelaku — termasuk mereka yang pasif dan abai — terancam hukuman penjara hingga 15 tahun dan denda hingga Rp3 miliar.

Tak hanya itu, Pasal 359 KUHP juga menyebutkan: “Barang siapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, diancam pidana penjara.” 

Maka guru yang lalai menjalankan tugas pengawasan terhadap siswa bisa dikenai sanksi pidana atas kelalaian yang fatal.

Guru bukan hanya pengajar. Guru adalah pelindung, pendidik moral, dan panutan. Ketika seorang guru memilih menjadi penonton kekerasan, ia bukan saja gagal sebagai pendidik, tapi juga gagal sebagai manusia yang punya nurani.

Kita mendesak:

Pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus seperti ini.

Dinas Pendidikan agar tidak menutup mata dan segera menjatuhkan sanksi administratif serta etik kepada guru yang terbukti lalai.

KPAI untuk terlibat aktif mengawal kasus ini demi perlindungan maksimal bagi anak-anak kita di sekolah.


Sekolah harus menjadi tempat yang aman, bukan arena pertarungan berdarah. 

Jangan sampai kita mendengar lagi ada anak yang meregang nyawa, sementara gurunya berdiri menonton tanpa empati.

Sudah saatnya publik bersuara lantang: Tidak ada ruang bagi pembiaran di dunia pendidikan!
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - FOCUS BERITA