Palembang – Kasus penipuan berkedok Dana Pinjaman (Dapin) di media sosial semakin marak dan telah memakan banyak korban. Modus operandi pelaku adalah menawarkan pinjaman dengan syarat mudah, namun berujung pada penipuan.
Salah satu korban yang melapor yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dirinya berencana mengajukan dapin untuk pertama kalinya.
Namun, setelah uang admin dikirim, pelaku langsung memblokir nomor dan akun Facebook korban. Korban pun tidak bisa menghubungi kembali pelaku, sementara dana pinjaman yang dijanjikan tidak pernah diterima.
Masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran pinjaman online yang tidak resmi, terutama yang meminta biaya administrasi di awal. Pastikan untuk selalu memeriksa legalitas penyedia pinjaman dan hindari transaksi dengan pihak yang tidak jelas identitasnya.
Jika mengalami kasus serupa, segera laporkan ke pihak berwajib agar pelaku dapat segera ditindaklanjuti.
Laporan : Anil
Social Header