Bangka Selatan, focusberita.com.
Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah di Indonesia saat ini mengalami kemunduran yang sangat signifikan. Salah satu faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah maraknya praktik korupsi yang terjadi di berbagai sektor pemerintahan. Korupsi, yang terus berkembang dan terjadi di hampir semua lini, mulai dari tingkat atas sampai ke pelosok desa akhirnya membuat banyak masyarakat merasa frustrasi dan kecewa.
Mereka melihat bahwa pemerintah yang seharusnya menjadi pelindung dan pelayan rakyat justru lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok.
Mereka tidak peduli lagi dengan jeritan hati RAKYATnya.
Bahkan rakyat kadang ditindas diadu domba demi memenuhi keinginan nafsu serakah untuk mencapai tujuannya.
Korupsi yang terus berlangsung ini bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga menghancurkan harapan rakyat akan adanya perubahan dan perbaikan dalam sistem pemerintahan. Setiap kali kasus korupsi terungkap, masyarakat semakin merasa bahwa sistem hukum dan pengawasan yang ada tidak mampu menanggulangi permasalahan tersebut. Bahkan, banyak di antara mereka yang merasa bahwa upaya pemberantasan korupsi hanyalah omong kosong belaka, tanpa adanya tindakan yang konkret dan tegas.
Akibat dari hal tersebut, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin menurun.
Bahkan sudah mati suri. Masyarakat merasa bahwa suara mereka tidak didengar, dan mereka diperlakukan hanya sebagai objek untuk dijadikan bahan eksploitasi oleh pejabat yang tidak bertanggung jawab. Kondisi ini menciptakan rasa apatisme yang semakin dalam, di mana banyak orang mulai meragukan kemampuan pemerintah untuk mengatasi masalah besar yang dihadapi negara.
Lebih jauh lagi, korupsi yang meluas ini menciptakan ketidakadilan sosial. Mereka yang dekat dengan kekuasaan dan memiliki koneksi seringkali mendapatkan perlakuan istimewa, sementara rakyat biasa harus berjuang keras untuk mendapatkan hak-haknya. Masyarakat mulai merasa bahwa negara ini bukan lagi milik mereka, melainkan milik segelintir orang yang berkuasa.
Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang sudah mati suri akibat korupsi ini membutuhkan langkah nyata untuk bisa dipulihkan. Pemberantasan korupsi yang serius, transparansi dalam setiap kebijakan, dan penegakan hukum yang adil menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan tersebut. Tanpa adanya perubahan yang konkret, tidak mungkin lagi bagi pemerintah untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat yang telah lama pudar.
Kita masih bisa berharap dengan pemerintahan baru dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto mudah mudahan bisa membawa angin segar agar dapat menyirami hati masyarakat yang sudah merasa apatis terhadap kepemimpinan bangsa Indonesia.
Semoga.
Media Sumber Berita
Focusberita.com
Penulis HATOMI
Social Header