Breaking News

Pembangunan Bianglala Alun-Alun Himpang 5 Toboali Jangan Sampai Menghilangkan Nilai Sejarah



Bangka Selatan focusberita.com Pembangunan bianglala di Alun-Alun Himpang 5 Toboali, Bangka Selatan, menuai perhatian publik. Meskipun proyek ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah.

Banyak pihak khawatir akan hilangnya nilai sejarah yang melekat pada lokasi tersebut, khususnya terkait dengan berdirinya kantor Pembantu Bupati pertama di Bangka Selatan.

Kantor Pembantu Bupati yang didirikan pada masa lalu memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan pemerintahan di Bangka Selatan. Sebagai simbol perjuangan administratif dan kemajuan wilayah pada masa tersebut, keberadaannya tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga sebagai jejak penting dan saksi bisu dalam perjalanan politik dan sosial masyarakat setempat.

Namun, dengan adanya pembangunan bianglala yang sedang berlangsung di area tersebut, terdapat kekhawatiran bahwa kawasan bersejarah ini akan tergeser atau bahkan hilang identitasnya.


"Meskipun bianglala bisa membawa dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata, kita harus memastikan bahwa pembangunan ini tidak mengabaikan warisan sejarah yang sangat penting bagi masyarakat Toboali dan Bangka Selatan secara umum,"

Ketua forum pejuang pembentukan kabupaten Bangka Selatan, MARZAM. MN mengatakan

Kita apresiasi terhadap upaya penataan kawasan Wisma Samudra yang berada di daerah Simpang 5 Toboali.
Sudah barang tentu harus memperhatikan nilai sejarah yang di kawasan tersebut.
Pengerusakan aset sejarah yang ada di kawasan tersebut tidak bisa di tolerir kita tahu kantor Bupati Bangka Selatan untuk pertama kalinya ada dikawasan tersebut dan sekarang bangunan tersebut telah hilang.
Nilai nilai kearifan lokal harusnya yang dikedepankan bukan mengadopsi dari luar negeri.
Bagaimana orang mau tahu potensi kearifan lokal kalau bangun bangunan bersejarah saja diruntuhkan.

Kami berharap kepada Bupati Bangka Selatan beserta seluruh jajaran orang kepercayaan nya harus mengedapan nilai nilai sejarah dan nilai nilai kearifan yang ada di rentang tanah Bangka Belitung

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan diharapkan dapat mengedepankan pendekatan yang bijak dengan melibatkan masyarakat dan ahli sejarah dalam perencanaan pembangunan, agar nilai sejarah dan budaya daerah tetap terjaga. Perpaduan antara modernisasi dan pelestarian sejarah menjadi kunci untuk memajukan daerah tanpa kehilangan jati diri dan kekayaan budaya yang dimilikinya.

"Sejarah adalah bagian dari identitas kita, dan jangan sampai karena pembangunan modern, kita melupakan akar budaya yang telah menjadi dasar kemajuan daerah ini," ungkap MARZAM. MN

Ditempat terpisah seorang pejuang terbentuknya kabupaten Bangka Selatan, HIDAYAT TUKIJAN, SH mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai kerja besar orang lain dan sejarah, bukan malah merusaknya.

Untuk menata sebuah kawasan yang memiliki nilai sejarah dibutuhkan kehati-hatian, harus ada kajian yang menyeluruh dan melibatkan orang orang yang paham tentang kawasan yang akan ditata terutama tentang sejarah dan nilai nilai kearifan lokal suatu daerah.
Bukan menduplikat dari luar yang tidak jelas, jangan sampai dinilai orang tidak paham akan nilai nilai sejarah, ungkap Dayat.

Media Sumber Berita
Focusberita.com (Hatomi)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - FOCUS BERITA