 |
| Foto : Aktivitas Beli Pasir Timah Di Kediaman ML Di Desa Kundi |
FOCUSBERITA.COM, BANGKA BARAT- Bisnis pengepul pasir timah rupanya menjadi bisnis menggiurkan bagi masyarakat Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat, hal ini dibuktikan dengan adanya tiga orang yang masyarakat di Kundi yang menggeluti usaha penampungan pasir timah seperti : AT, ML dan LSN.
Ketiga warga Kundi tersebut dalam menjalankan usahanya secara terang-terangan meskipun diduga tanpa meliki ijin usaha lengkap, meskipun tanpa ijin yang lengkap AT, ML dan LKS luput dari pantauan Aparat Penegak Hukum (APH)
Informasi yang berhasil dihimpun redaksi di kediaman ML terpantau adanya aktivitas jual beli pasir timah, Jumat (16/08/2024)
Dari salah satu penjual yakni AS yang juga mengaku sebagai penambang ilegal yang ada di Bangka Barat mengaku jika dirinya (red-AS) sering menjual hasil menambangnya kepada ML.
“Saya kadang jual ke sini (red-kediaman ML) hasil saya menambang” , kata AS kepada wartawan (16/08/2024)
AS juga membeberkan jika ada dua kolektor yang tergolong berskala besar di desanya (red-kundi) selain ML.
“Selain ML saya juga sering menjual hasil saya menambang ke AT dan LSN”, bebernya
Di tempat lain dari sumber yang dapat di percaya juga menyebutkan bahwa salah satu pengepul atau biasa yang biasa disebut dengan kolektor yang di Desa Kundi yakni AT menyetorkan timah kepada kolektor ternama yang ada di Mentok.
“Infonya untuk AT menyerorkan pasir timahnya kepada kolektor yang ada yang di Mentok”, cetus sumber (19/08/2024)
Sayangnya sumber enggan menyebutkan nama kolektor biasa AT menyetorkan timahnya
“Saya takut salah pastinya kolektor ternama yang ada di Mentok, saya ingin menyebutkan namanya takut salah”, jelas sumber
Media ini masih terus berupaya untuk mengkonfirmasi para pemilik usaha pengepul pasir timah ilegal di Desa Kundi seperti : AT, ML dan LSN
(focusberita.com/Aldo/us)
Social Header