Breaking News

Dua Pentolan Di Kehutanan Bungkam, Adanya Lima Ekskavator Tambang Ilegal Di Kawasan Hutan Lindung Parit Tiga


Foto : Kegiatan Tambang Ilegal Di Parit Tiga

FOCUSBERITA.COM, BANGKA BARAT- Tambang ilegal dengan menggunakan lima alat berat jenis Ekskavator hingga saat ini (04/08/2024) masih terus beroperasi, tambang yang diketahui beroperasi di Wilayah Kawasan Hutan Lindung (HL) di lokasi Pasir Kuarsa Desa Teluk Limau Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat menggunakan mesin tambang beskala menengah.

Meskipun hal ini telah di ketahui hal layak ramai tidak berefek pada pemangku jabatan di instansi kehutanan, belum adanya tindakan dari instansi kehutanan baik itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bangka Belitung maupun Direktorat Jendral (Dirjen) Gakkum Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia hingga menimbulkan pertanyaan panjang ada apa dengan dua instansi kehutanan tersebut 

Meskipun telah di konfirmasi (03/07/2024) terkait adanya kegiatan. Ilegal Manning atau tambang ilegal di Wilayah Kawasan Hutan Lindung (HL), sampai saat ini Fery Afrianto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bangka Belitung masih belum memberikan tanggapan atau masih Bungkam

Sama halnya dengan Kepala Dirjen Gakkum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Rasio Ridho Sani yang telah di konfirmasi melalui pesan WhatsApp (04/08/2024) hingga saat ini belum memberikan tanggapannya.

Perlu di ketahui bahwa pada pemberitaan sebelumnya Lima Ekskavator milik tambang ilegal telah merusak wilayah yang diduga merupakan kawasan Hutan Lindung di Desa Teluk Limau Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat atau orang sekitar menyebutnya dengan lokasi pasir kuarsa.

Ironisnya hutan yang dulunya di tumbuhi dengan berbagai pepohonan saat sekarang ini sudah gundul di tangan para penambang, tidak ada lagi pepohonan melainkan tumpukan tanah serta lubang besar dengan kedalaman puluhan meter.

Pantauan media ini (31/07/3025) di sekitar lokasi tambang empat Ekskavator dari berbagai merk dengan warna yang berbeda sedang mengayunkan garpunya untuk menggali lubang di lokasi yang merupakan kawasan Hutan Lindung (HL).

Sedangkan informasi yang berhasil di himpun redaksi dari sumber yang merupakan warga sekitar menyebutnya jika salah satu pemiliknya merupakan warga Desa Puput yang berprofesi sebagai penambang

“Salah satu pemiliknya warga Desa Puput, hanya saya kurang tahu siapa namanya”, terang sumber (31/07/2024)

(focusberita.com/aldo/us)
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - FOCUS BERITA