Bangka Selatan, Dugaan dari Eks Ketua PKK 2019 kecamatan Payung, tentang tidak transparan dan nepotisme dalam hasil terkait dengan keluarnya pengumuman KPU Basel no 22/PP.04.2-Pu/1903/2024 tentang hasil seleksi PPK pada Pemilu Kada Basel 2024 (15/5/24).
Menurutnya, KPU Basel Curang setelah hasil wawancara keluar dan dinyatakan tidak lulus, semua sangat di sayangkan dari mantan Eks Ketua PPK 2019, anggota 2020 PPK kecamatan Payung ini, karena ada nya dugaan nepotisme, sehingga merusak marwah KPU Basel.
Pak Muhidin selaku Ketua KPU Bangka selatan memberi penjelasan, sehingga narasi dan dugaan ini tidak tumpang tindih.
Ya... Kita sudah melakukan itu dengan transparan dan tidak ada nepotisme di dalam hal ini, semua nya kita kerjakan sesuai prosedur yang ada, Ucap pak Muhidin.
Selain itu, kita melakukan sudah dari tanggal 23 april kemarin, dimulai dari pendaftaran, test CAT dengan sistem Komputer, dan diakhiri dengan test wawancara. CAT dengan penunjang akademisi, tapi wawancara kunci penting dalam hal ini, selain dari itu kita juga harus lihat dari pengetahuan dalam hal kepemiluan dan rekam Jejak peserta.
Kita melakukan rekrutmen sistem terbuka, jadi tidak menutup kemungkinan, yang sudah menjabat 3 periode tidak lolos dalam hal seleksi, kembali lagi kita penyelenggara dan kita tahu rekam jejak tiap peserta, pungkas pak Muhidin
Jadi dalam hal ini yang sudah menjadi penyelenggara, inti nya kita harus berimbang dengan rekam jejak, bisa jadi prioritas tapi jika sebaliknya, berarti ada kekurangan dan kita sebagai penyeleksi harus cari yang lebih. (Focusberita/Epran)
Social Header