BANGKASELATAN, FOCUSBERITA
COM - Gerakan pangan murah akan di gelar oleh Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan (DPPP Basel), bekerjasama dengan Bulog Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), di Laut Nek Aji Kota Toboali, Rabu (6/3/2024).
Adapaun tujuan dari gerakan pangan murah tersebut, untuk menekan angka inflasi, sekaligus mengantisipasi lanjokan harga beras yang saat ini mulai merengkak naik.
Kepala DPPP Basel Risvandika mengatakan bahwa, gerakan pangan murah bersama Bulog Babel telah berkoordinasi terkait pelaksaan pada hari Rabu nanti.
"Kuota beras yang disiapkan kurang lebih sebanyak 7 ton pada gerakan pangan murah kali ini, dengan rincian per 10 kilogram beras bisa dibeli dengan harga 106 ribu rupiah. Jadi, kepada masyarakat yang ingin membeli, agar membawa uang pas agar tidak membutuhkan waktu yang lama saat transaksi," kata Risvandika, Selasa (5/3/2024).
Risvandika menjelaskan, pembelian beras juga dibatasi satu orang hanya bisa membeli 10 kilogram beras, tidak boleh lebih dari itu.
"Karena, saat telah membeli akan ada tinta yang dicelupkan di jari sebagai tanda bukti sudah membeli beras agar tidak ada yang membeli lebih dari satu kali," jelas dia.
Dirinya menyebutkan, pihaknya telah membuat rute masuk dan keluar pada saat gelaran tersebut berlangsunh.
"Kalau jalan masuk, bisa melalui jalan arah kampung padang dan keluar melewati jalan balai wisata. Pengalihan jalan ini supaya tidak terjadi kemacetan ataupun kepadatan saat pelaksanaan nanti," sebut Risvandika.
Terakhir, Risvandika mengungkapkan juga, yang menjadi prioritas utama dari gerakan pasar murah adalah, untuk tiga kelurahan di wilayah kecamatan Toboali khususnya.
"Tetapi kita berencana akan menggelar juga di setiap Kecamatan di Basel. Akan tetapi, kami DPPP Basel harus berkoordinasi terlebih dulu dengan pihak Bulog Babel, terutama dalam memastikan stok yang ada di gudang Bulog Babel " pungkasnya.
Penulis : Hatomi
Social Header