 |
| Foto : Bangunan Pasar Di Desa Gunung Pelawan Yang Tidak Berpenghuni |
FOCUSBERITA.COM, BANGKA- Dengan diterimanya informasi terkait beberapa asset serta program kegiatan Desa Gunung Pelawan Kacamata Belinyu Kabupaten Bangka maka Kejaksaan Negeri Bangka akan melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan adanya informasi tersebut.
Melalui Kasi Inteletjen Kejari Bangka Oslan Pardede saat di konfirmasi melalui pesan WhatsAppnya Sabtu, (07/12/2024) mengatakan akan akan melakukan pengecekan terkait informasi yang ada.
“Terima kasih infonya, nanti di cek dulu”, tulis Kasi Intel Kejari Bangka melalui dinding WhatsAppnya
Hal berbeda dengan Camat Belinyu Lingga yang saat ini masih bungkam, saat di konfirmasi baik melalui pesan WhatsApp maupun telp WhatsAppnya, Camat Belinyu Lingga enggan memberikan komentar terkait asset yang ada Di Desa Gunung Pelawan yang terbengkalai.
Hal serupa dengan Camat Belimyu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangka Dalyan Amrie lebih memilih bungkam saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait keberadaan asset Desa Gunung Pelawan yang terbengkalai, begitu juga dengan Kades Gunung Pelawan Tjiung Kim yang enggan berkomentar meskipun upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan telp WhatsApp sudah di upayakan tapi masih enggan menjawab.
Perlu di ketahui pada pemberitaan sebelumnya Asset milik Desa Gunung Pelawan Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka yang kini terbelengkalai, mulai dari pasar hingga pabrik batako yang diduga pembangunan bersumber dari Dana Desa (DD)
Tidak cukup sampai di situ selain kedua asset diatas masih ada asset lain yang kini terbelengkalai seperti : tempat air isi ulang, kolam pembibitan ikan serta budidaya tanaman hidroponik, hal ini di ungkapkan oleh warga Desa Gunung Pelawan TN, Jumat (06/12/2024)
TN mengeluh dengan kinerja dari Tjhiung Kim Kepada Desa Gunung Pelawan, menurutnya Kades yang telah dua periode memimpin Gunung Pelawan banyak bangunan yang telah dibangun akan tetapi tidak digunakan.
“Banyak bangun desa sini (red-gunung pelawan) yang terbelengkalai, setelah di bangun tidak digunakan itu kan mubazir”, ungkap TN kepada wartawan (06/12/2024)
Selanjutnya, TN juga menjelaskan bukan hanya bangunan pasar dan pabrik batako yang setelah pembangunan tidak digunakan ada juga beberapa kegiatan yang dibuat oleh desa hingga kini tidak berjalan, salah satunya kolam pembibitan ikan.
“Bukan hanya pasar dan pabrik batako yang hingga kini tidak berjalan, ada juga kegiatan-kegiatan yang di buat oleh desa tapi hingga kini tidak berjalan seperti kolam Pembibitan ikan kini kolam tersebut sudah ditumbuhi pepohonan dan tidak digunakan lagi”, bebernya
Sempat tecetus dari TN bahwa dalam waktu dekat warga sekitar akan mengadakan Demonstrasi karena ketidakpuasan warga dalam pembagian Dana Plasma karena dinilai tembang pilih
“Sebenarnya warga juga sudah ingin demo karena pembagian dana plasma dan bansos kadang-kadang tembang pilih”, tutup TN kepada wartawan.
(focusberita.com/Aldo)
Social Header